Saya ini geek banget, suka cerita fiksi juga superheroes. Dari kecil saya suka banget baca komik dan novel. Rasanya seperti masuk ke dunia lain saat membaca, hanyut ke dalam alur cerita. Banyak banget koleksi buku saya dan pada akhirnya banyak yang harus saya lepas, karena ngga bisa semua masuk ke rumah mungil saya 😢😭. Tapi ada beberapa judul yang masih saya keep, nggak akan dilepas, bahkan saya mencari kelengkapannya (bila saya kelewatan beberapa judul). Salah satunya yang mengisi hidup saya dan cukup mengubah mindset saya adalah Supernova dari Dee Lestari. Saya nggak akan banyak menulis sinopsis ya.. hanya review saja..
Dimulai dari edisi cover pertama berjudul Supernova: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh, in 2001. Menurut saya buku di buku pertama ini Dee lumayan pol-polan menumpahkan interestnya kepada science. Membingungkan pasti buat yang awam kayak saya hehe.. tapi bisaan euy, itu semua disambungkan ke drama dan roman.. Dan overall memang Supernova KPBJ ini paling 'menjual' kisahnya. Intrik pernikahan yang mulai hambar, orang ketiga, pasangan gay (yang dulu nggak se heboh sekarang issue nya) sudah diprediksi oleh Dee dari dulu. Ini cover pertamanya yang saya beli, sampai di Gramedia saya lihat sudah cetak ulang dan ganti cover beberapa kali. Tapi tetap buat saya, cover ini klasik, millenium banget 😂
Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh, 2001
---------------------------------------------------------------------------------------------
Seri kedua, Akar, lumayan asik buat saya karena nggak melulu tentang asmara (seperti seri 1) dan penuh petualangan. Bodhi si karakter utama sudah nyaris keliling Asia Tenggara just based on luck dan target pencariannya. Bener-bener modal hoki, and that's just interesting. Ceritanya banyak menjawab pertanyaan saya tentang agama Buddha (salah satu agama yang menarik minat saya), adat istiadat beberapa negara (aduh saya lupa dia kemana aja), background musik underground khas anak Bandung, tattoo, pekerjaan yang nggak lazim… pokoknya seru. Kabarnya mau dibikin layar lebar ya? Kalau banyak poin yang dihilangkan sih sayang banget yah (altough I'm still intrigued to watch it..anyway). Karena lokasi sesama di Bandung.. that leads him to meet other character on the 3rd series below.
Akar, 2002
---------------------------------------------------------------------------------------------
Seri ke 3, Petir menurut saya paling ringan. Yang belum membaca buku pertama mungkin bisa langsung nyambung sama ceritanya. Dan juga paling lucu, I have to say. Ini cover pertamanya, ada lipatannya segala… saya lupa pernah punya ini sampe beli lagi yang cover baru. Eh sampe rumah ketemu buku lamanya, yang baru langsung saya jual hahaha… lebih minat nge keep yang ini soalnya. Nggak ada yang jual lagi. Mungkin di seri ini Dee butuh refreshing dari alur cerita yang serius, jadi banyak masukin unsur humor ringan. Tokoh utamanya Etra itu bodor pisan, and somehow I could relate with her laziness 😂. Disini dia ketemu Bodhi, main character di buku kedua. Karena dua-duanya berlokasi di Bandung. Dan masih terus ada di seri berikutnya.
Petir, 2004
---------------------------------------------------------------------------------------------
Partikel adalah seri paling tebal dari yang lain. Dee mengklaim dia banyak menghabiskan waktu untuk riset di Partikel. That explains. Orang Utan, Tanaman (specially jejamuran), Makhluk astral (you know that Ibu Suri have interest on Alien), fenomena Crop Circle, evolusi manusia dan makhluk sebelumnya..Lebih dekat kepada alam. Risetnya sedapppp banget. Tapi yang lebih mengena buat saya, cerita kedekatan Zarah (tokoh utama) dengan Ayahnya. Betapa rebelnya dia, dan pantang menyerah mencari ayahnya yang hilang. Reminds me how close I am with my dad 😭😭 Misteri kamera yang dikirim tanpa nama, membuat Zarah mengejar pemiliknya sampai ke Inggris… Disini juga diselipkan cerita cinta, persahabatan dan betrayal. Ugh.
Partikel, 2012
---------------------------------------------------------------------------------------------
Saat Gelombang launching di 2014, saya baru inget… bahwa saking lamanya Dee vakum bikin Supernova, ternyata masih ada lanjutannya. Jadilah saya beli barengan Partikel. Buat mengingat jalur ceritanya lagi, saya baca ulang seri 1-3, lalu lanjut Partikel dan Gelombang. Years have gone but still, cerita Supernova nggak ketinggalan jaman. Padahal di kehidupan nyata pun, perubahan terhadap teknologi, gaya hidup dan Social Media aja sudah banyak berubah ya. Kadang saya mikir, Ibu Suri itu mungkin cenayang ya 😅😅 Gelombang dengan karakter Alfa yang berdarah Batak, Dee seperti biasa full of research yang bikin saya banyak belajar tentang daerah asalnya. Agak horror karena Alfa dihantui sosok hitam seumur hidupnya, yang ternyata adalah…. (spoiler) Yang saya suka di buku ini, dinamisnya kehidupan Alfa yang penuh akal sampe ke New York dan Tibet, karena taruhan dan otaknya yang encer. Disinilah beberapa karakter dari seri lama bermunculan, menandakan sudah mau mendekati tamat.. hiks.
Gelombang, 2014
---------------------------------------------------------------------------------------------
Dan gong-nya… semua karakter ngumpul di IEP (Intelegensi Embun Pagi). Kebayang dong yaaa… tapi.. emm.. aku agak bingung ceritanya jadi kayak action-laga gitu, siapa lawan siapa. Ya pasti lah ada protagonis dan antagonis. Tapi ini kayak berantem-berantem gitu, something yang ngga kebayang ama saya ada di Supernova. Tapi well mungkin memang itu rencana Ibu Suri. Banyak banget kejutan dan connection yang surprising banget, yang kaya gitu yang saya suka hehe.. Still, butuh tahunan yang njlimet buat menyatukan 5 ending buku jadi satu. Banyak yang kecewa, saya sih enggak. Tetep worth to read dan super seru. Cover putihnya ajahhh udah seger yahhh… kayak closing dari seri kemarin yang hitam semua.
Intelegensi Embun Pagi, 2016
Kira-kira Ibu Suri ada rencana bikin seri seperti Supernova lagi nggak ya? I'd love to wait 💗
sugasense